Moving Average Contoh ini mengajarkan cara menghitung moving average dari deret waktu di Excel. Rata-rata bergerak digunakan untuk memperlancar penyimpangan (puncak dan lembah) agar mudah mengenali tren. 1. Pertama, mari kita lihat rangkaian waktu kita. 2. Pada tab Data, klik Analisis Data. Catatan: cant menemukan tombol Analisis Data Klik disini untuk memuat add-in Analisis ToolPak. 3. Pilih Moving Average dan klik OK. 4. Klik pada kotak Input Range dan pilih range B2: M2. 5. Klik di kotak Interval dan ketik 6. 6. Klik pada kotak Output Range dan pilih sel B3. 8. Plot grafik nilai-nilai ini. Penjelasan: karena kita mengatur interval ke 6, rata-rata bergerak adalah rata-rata dari 5 titik data sebelumnya dan titik data saat ini. Akibatnya, puncak dan lembah dihaluskan. Grafik menunjukkan tren yang semakin meningkat. Excel tidak bisa menghitung moving average untuk 5 poin data pertama karena tidak ada cukup data point sebelumnya. 9. Ulangi langkah 2 sampai 8 untuk interval 2 dan interval 4. Kesimpulan: Semakin besar interval, semakin puncak dan lembah dihaluskan. Semakin kecil interval, semakin dekat rata-rata bergerak ke titik data aktual. Grafik dan Tren Saat Anda menambahkan garis tren ke grafik Excel, Excel dapat menampilkan persamaan dalam bagan (lihat di bawah). Anda bisa menggunakan persamaan ini untuk menghitung penjualan masa depan. Fungsi FORECAST and TREND memberikan hasil yang sama persis. Penjelasan: Excel menggunakan metode kuadrat terkecil untuk menemukan garis yang paling sesuai dengan poinnya. Nilai R-kuadrat sama dengan 0,9295, yang sesuai. Semakin mendekati 1, semakin baik garis sesuai data. 1. Gunakan persamaan untuk menghitung penjualan masa depan. 2. Gunakan fungsi FORECAST untuk menghitung penjualan masa depan. Catatan: ketika kita menyeret fungsi FORECAST ke bawah, referensi absolut (B2: B11 dan A2: A11) tetap sama, sedangkan referensi relatif (A12) berubah menjadi A13 dan A14. 3. Jika Anda lebih suka menggunakan formula array, gunakan fungsi TREND untuk menghitung penjualan masa depan. Catatan: pertama, pilih rentang E12: E14. Selanjutnya, ketik TREND (B2: B11, A2: A11, A12: A14). Selesai dengan menekan CTRL SHIFT ENTER. Bilah rumus menunjukkan bahwa ini adalah formula array dengan melampirkannya dengan kurung kurawal. Untuk menghapus formula array ini, pilih rentang E12: E14 dan tekan Delete. FORECAST function Berlaku untuk: Excel 2016 Excel 2013 Excel 2010 Excel 2007 Excel 2016 untuk Mac Excel untuk Mac 2011 Excel Excel untuk Excel Excel Excel untuk Excel Excel untuk Excel Excel Pemula Excel Mobile Excel untuk ponsel Android More. Kurang Artikel ini menjelaskan sintaks rumus dan penggunaan fungsi FORECAST di Microsoft Excel. Catatan: Di Excel 2016, fungsi ini telah diganti dengan FORECAST. LINEAR sebagai bagian dari fungsi Peramalan baru. Ini masih tersedia untuk kompatibilitas, namun pertimbangkan untuk menggunakan fungsi baru di Excel 2016. Deskripsi Menghitung, atau memprediksi, nilai masa depan dengan menggunakan nilai yang ada. Nilai yang diprediksi adalah nilai y untuk nilai x tertentu. Nilai yang diketahui adalah nilai x dan nilai y yang ada, dan nilai yang baru diprediksi dengan menggunakan regresi linier. Anda dapat menggunakan fungsi ini untuk memprediksi penjualan, persyaratan inventaris, atau tren konsumen di masa mendatang. FORECAST (x, knownys, knownxs) Sintaks fungsi FORECAST memiliki argumen sebagai berikut: X Required. Titik data yang ingin Anda prediksi nilainya. Diperlukan Knownys. Array tergantung atau kisaran data. Diperlukan Knownxs. Array atau rentang data yang independen. Jika x nonnumerik, FORECAST mengembalikan nilai kesalahan VALUE. Jika knownys dan knownxs kosong atau berisi sejumlah titik data yang berbeda, FORECAST mengembalikan nilai kesalahan NA. Jika varians dari knownx sama dengan nol, maka FORECAST mengembalikan nilai kesalahan DIV0. Persamaan untuk FORECAST adalah abx, di mana: dan di mana x dan y adalah sampel berarti RATA-RATA (knownxs) dan RATA-RATA (dikenal ys). Salin contoh data di tabel berikut, dan tempel di sel A1 lembar kerja Excel yang baru. Untuk formula untuk menunjukkan hasil, pilih mereka, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika perlu, Anda dapat menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.
Comments
Post a Comment